Bagi yang puas banget film perang, merapat! Telah terhadap nonton film yang satu ini belum? The Thin Red Line merupakan keliru satu film perang berkelas yang sempat hits di tahunan 1998.
Memadai berbeda bersama dengan film perang terhadap umumnya, film ini menggaris-bawahi sisi lain berasal dari perang di antaranya, ketakutan, kerinduan, trauma, kesedihan, sampai depresi.
Film ini merupakan awal berasal dari kembalinya Terrence Malick berasal dari hiatusnya. Sebelumnya, Malick memproduksi dua film di year 1973 bertajuk Badlands dan di tahunan 1978 yang bertajuk Days of Heaven.
Lalu di year 1998 dirinya membawa dampak The Thin Red Line yang diambil berasal dari novel karya James Jones bersama judul yang serupa. Sebelum memirsa, cek pernah nih deretan pemerannya!
1. Sgt. Edward Welsh (Sean Penn)
Pembawaan yang dimainkan oleh Sean Penn ini adalah Edward Welsh. Prajurit berpangkat sersan di Kompi C. Welsh ini adalah keliru satu anggota tentara AS yang punyai karakter andal dan gesit di medan perang.
Hal ini juga sebab dia punyai persoalan psikis yang menghantuinya. Tapi, keadaan ini juga yang membuatnya tahan banting di medan perang.
Welsh kerap menutupi kekurangan dirinya bersama menyerang orang lain secara verbal. Di dalam hal ini dia kerap menyerang Kopral Fife. Seringkali dirinya mengomentari Fife bersama kasar. Tapi di satu sisi, sikapnya cenderung lawan asas bersama dengan lisannya.
Meskipun atasan dan bawahannya seringkali disakiti secara verbal, tetapi dirinya selalu jadi sosok penyelamat bagi pasukan yang hampir celaka.
Welsh bukan puas dirinya terlihat lembek di mata orang-orang, lebih-lebih waktu dirinya menenangkan Tella yang kesakitan di ambang kematian. Tindakan Welsh itu menyebabkan Kapten Stein tersentuh dan mendambakan memberinya bintang perak. Tapi, bersama dengan keras Welsh pun menampik penobatan itu.
2. Cpl. Geoffrey Fife (Adrien Brody)
Geoffrey Fife, yang diperankan oleh Adrien Brody, merupakan sifat yang memadai kompleks secara emosional dan psikis.
Dirinya adalah seorang prajurit kompi Charlie yang awalnya mendaftar perang untuk mengembalikan kewarasannya. Tetapi ketika dirinya telah terlibat di dalam peperangan, berlimpah hal yang dirinya baru sadari dan kecemasannya jadi-menjadi.
Hingga pertempuran Guadalcanal usai, dirinya masih dihantui kecemasan yang hampir mirip bersama selagi dirinya ikut perang. Dia bukan mampu mengembalikan situasi psikisnya yang lemah dan takut akan kematian.
Link streaming : nonton film online
3. Pvt. Robert E. Lee Witt (Jim Caviezel)
Witt, yang diperankan oleh Jim Caviezel, adalah mantan prajurit kompi Charlie yang bersitegang bersama dengan Welsh. Sesudah itu dia dibebastugaskan dan menetap di suatu pulau Pasifik Selatan. Witt merintis hidup bersama dengan rakyat Melanesia. Sebuah hari, peperangan antara Amerika dan Jepang ulang mencuat.
Di selagi layaknya tersebut, Witt ulang ditugaskan untuk mengabdi di medan perang sebagai pembawa tandu. Tetapi sejalan terjadi kala, banyaknya korban berjatuhan di dalam peperangan itu. Witt pun terpaksa bergabung ulang bersama kompi sebagai prajurit perang.
4. Pvt. Jack Bell (Ben Chaplin)
Ben Chaplin memerankan prajurit Bell. Tapi, sesudah itu Bell perlahan naik jabatan jadi sersan dan letnan di kompi Charlie. Di sini Bell digambarkan sebagai prajurit andal, dingin, dan cenderung bijaksana kala di lapangan.
Tapi di lubuk hatinya yang terdalam, dia merindukan istrinya. Peristiwa seksualitas dengan istrinya merupakan penyemangat bagi dirinya. Tiap-tiap kali Bell dihadapkan bersama dengan keadaan pelik, membayangkan istrinya adalah kunci untuk jadi andal di medan perang.
Bell kerap meyakinkan dirinya sendiri kecuali dia akan setia bersama dengan istrinya hingga nanti kelanjutannya dia ulang ke tempat tinggal.
Meskipun fenomena pahitnya Bell ditalak cerai pasca perang, dia justru mendapat jabatan tinggi berasal dari sebelum ikut perang. Bell juga mengakui, jadi beringas dan dingin pas di medan perang bisa menutupi luka emosionalnya.
5. Sgt. Brian William Keck (Woody Harrelson)
Sersan William Keck diperankan oleh Woody Harrelson. Keck adalah seorang pemimpin kelompok yang penuh semangat. Tak sekedar tersebut, dirinya terhitung pemimpin yang siap berdiri di garis depan. Maka pas pertempuran akan dimulai di Mount Austen, Keck maju lebih pernah bersama team pilihannya.
Sayangnya, karakternya yang memesona bukan sebanding bersama kisah kematiannya. Keck bernasib tragis di medan perang gara-gara bukan sengaja menarik kunci granat yang berada di saku celana belakangnya.
Implikasi ketidaksengajaan ini, tempat bokongnya meledak dan pesan paling akhir yang diwasiatkan olehnya memadai mengenaskan. Di wasiatnya dia meminta supaya istrinya diberi mengerti kecuali ia mati terhormat.
6. Capt. James Staros (Elias Koteas)
Elias Koteas memerankan prajurit James Staros, yang sebelumnya adalah seorang pengacara. Tetapi selanjutnya dia ditugaskan berperang di Guadalkanal. Sifatnya yang bijaksana, rasional, dan loyal kepada bawahannya membawa dampak Staros kerap adu argument bersama dengan Tall.&Nbsp;
Di medan perang, Staros kerap mengambil aturan bersama dengan hati-hati gara-gara inginkan melindungi timnya sendiri yang suasana moralitasnya telah menurun.
Sifatnya yang rasional dan loyal ini mencegah lebih dari satu taktik yang tentunya sanggup pengaruhi jalannya peperangan. Akibatnya, Tall memutuskan untuk memulangkan Staros sebelum peperangan usai.
7. 2nd Lt. William Whyte (Jared Leto)
Jared Leto di sini memerankan letnan muda William Whyte, yakni letnan yang kerap dielu-elukan untuk jadi prajurit andal. Guadalkanal adalah peperangan-nya pertamanya. Dirinya segera ditunjuk untuk memimpin garis depan, tepatnya waktu laksanakan eksekusi penyerangan secara segera.
Resiko yang diterima Whyte pun terlampau besar. Kala dirinya baru akan mengeksekusi penyerangan, Whyte ditembak berasal dari jeda jauh oleh tentara Jepang.