Ada banyak cara yang berbeda yang bisa dilakukan pemilik properti untuk mengiklankan properti sewanya (apartemen, rumah, lahan yang disewakan). Jenis iklan yang paling sesuai bergantung pada banyak faktor yang mencakup karakteristik properti, lokasi, anggaran, dan apakah ingin cepat untuk disewa. Berikut beberapa cara pasang iklan properti sewa yang direkomendasikan.
Ada banyak kombinasi metode / cara pasang iklan properti dari pemilik dan manajer properti yang digunakan untuk mencapai hasil terbaik yang telah dibahas Talks.co.id, beberapa di antaranya seperti di bawah.
1. Memasang Tanda ‘Disewakan’
Metode periklanan yang paling umum adalah memasang tanda ‘Untuk Disewakan’, baik di depan rumah / gedung, atau di salah satu jendela.
Metode yang relatif bebas biaya, dan bekerja paling baik jika lalu lintas padat melewati bangunan rumah / apartemen Anda.
2. Memasang Iklan di Koran
Selain menggunakan tanda ‘Disewakan’, iklan surat kabar juga tersedia secara online, jika koran memiliki versi online. Banyak penyewa potensial mulai mencari tempat untuk menyewa dengan mencarinya di iklan baris surat kabar.
Sementara, untuk versi koran online, dapat login ke koran lokal dari manapun mereka berada. Iklan harus selalu ditempatkan di surat kabar yang memiliki banyak daftar tempat tinggal, karena mudah ditemukan dan bekerja secara optimal.
Dan, iklan tersebut harus ditargetkan untuk menghasilkan jenis penyewa prospektif yang tepat, misalnya, jika seorang pemilik properti biasanya menyewakan kepada mahasiswa, tempat terbaik adalah beriklan di surat kabar kampus atau memasang tanda ‘Sewa’ di kantor perumahan.
Untuk memperluas jangkauan, ada baiknya juga memasang iklan sewa properti di surat kabar umum.
3. Menyebarkan Brosur / Selebaran
Cara pasang iklan properti sewa selanjutnya adalah dengan melalui selebaran. Pemilik properti rumah dapat memasang iklan di papan pengumuman publik yang ditemukan di toko bahan makanan, kedai kopi, minimarket, lengkap dengan mencantumkan nomor telepon yang dapat dihubungi.
Namun, jika properti sewa tersebut termasuk premium, metode ini bukan cara terbaik untuk mengiklankannya, meskipun mungkin ada calon penyewa premium yang sedang ada di gym, salah satu tempat yang bisa Anda pasang brosur iklannya.
4. Listing Secara Online
Layanan penyewaan online telah menjamur beberapa tahun terakhir, mulai dari lingkup nasional hingga regional. Setelah menemukan daftar penyewaan perumahan untuk wilayah Anda, Anda dapat menambahkan properti sewa ke sana.
Salah satunya dengan cara pasang iklan properti sewa di PropertiRumah.id. Anda dapat melisting properti sewa secara online tanpa dikenakan biaya apapun alias GRATIS. Melalui website ini, potensi properti Anda untuk disewa lebih besar karena eksposure calon penyewa sangat tertarget.
5. Layanan Cari Rumah atau Apartemen
Layanan pencarian rumah atau apartemen sangat populer di beberapa daerah, dengan pemilik properti diharuskan membayar untuk mencantumkan properti mereka. Meskipun terkadang penyewa itu sendiri, yang membayar biaya saat unit disewa.
6. Menyebarkan via Mulut / Kata-kata
Pemilik properti alih-alih mengiklankan secara luas dan menyaring penyewa potensial, merasa lebih mudah memasarkan persewaan mereka melalui kata-kata dari mulut ke mulut, yaitu kepada teman, kolega, tetangga, dan penyewa saat ini.
Lagi pula, orang yang sudah tinggal di properti Anda akan mengundang penyewa potensial lainnya. Jadi, ketika sebuah properti menjadi kosong, cukup kirimkan catatan ke setiap orang, mintalah mereka memberi tahu teman atau kerabat tentang apartemen / rumah yang dapat disewakan.
7. Kantor Real Estate
Banyak kantor real estat menangani penyewaan, tapi tentu saja, ada biaya yang harus dikeluarkan.
8. Perusahaan Manajemen Properti
Melalui perusahaan manajemen properti adalah cara termudah untuk melakukannya. Mereka menangani periklanan, menunjukkan penyewa di sekitar.
Dan juga memilih penyewa, mengumpulkan uang sewa, dan berinteraksi dengan penduduk selama masa sewa (menangani perbaikan, dll.). Layanan berbayar, untuk pemilik dengan properti sewa besar dan tidak ada waktu luang.
Apa Langkah Berikutnya?
Suatu saat, periklanan sudah selesai, langkah selanjutnya adalah membuat aplikasi sewa dan memilih penyewa. Evaluasi calon penyewa dengan memeriksa secara seksama aplikasi persewaan mereka, formulir residensi legal, dan formulir persetujuan penyewa yang dapat direferensikan, melakukan pemeriksaan kredit dan pemeriksaan latar belakang penyewa.
Itulah beberapa metode / cara pasang iklan properti yang disewakan. Setiap cara memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Pilihan tergantung dari kondisi Anda sebagai pemilik properti yang hendak disewakan.