Jika kamu bertanya-tanya mengenai beragam type kalibrasi yang dikenal di dunia, penjelasan tersebut benar-benar membantu. Jenis kalibrasi tersebut ditinjau berdasarkan manfaat dan ukurannya.
1. Kalibrasi tekanan
Kalibrasi tekanan memainkan peran perlu dalam beragam industri yang manfaatkan alat ukur untuk memantau kinerja dan keamanan proses, dan umumnya digunakan untuk mengukur tekanan gas dan tekanan minyak.
Contoh pengukur tekanan yang dikalibrasi secara tertata termasuk pengukur tekanan digital, penunjuk digital, pemancar, pengukur tekanan analog, dan barometer.
2. Kalibrasi suhu
Kalibrasi suhu bisa dilaksanakan dalam lingkungan yang tertangani di semua sistem di mana pembacaan suhu memainkan peran penting. Kalibrasi suhu cuma bisa dilaksanakan bersama memperbandingkan standar yang diketahui bersama probe yang diuji dalam lingkungan suhu konstan.
Contoh peralatan yang memerlukan kalibrasi suhu reguler termasuk sistem akuisisi data, termometer, termometer panggil, penghitung inframerah, PRT dan termistor, dan kamera.
3. Kalibrasi aliran
Pengukur aliran (atau sensor aliran) adalah instrumen uji yang digunakan untuk mengukur aliran, massa, atau volume aliran cairan atau gas secara linier atau non-linier. Laju aliran mengacu pada kecepatan di mana cairan sistem bergerak melalui tabung, lubang, atau bejana pada selagi tertentu.
Empat type utama kalibrator aliran atau flow meter yang sering kami butuhkan adalah flowmeters massa termal, flowmeters laminar, gas-udara dan gyromometers, dan turbin meter.