Beberapa Kesalahan Memberikan Makanan Untuk Anak Kucing

Anak kucing yang baru lahir dan bertumbuh memerlukan perawatan yang bisa dikatakan cukup khusus, terutama mengenai makanan. Ya, makanan untuk anak kucing yang diberikan akan berpengaruh pada bagaimana anak kucing tersebut tumbuh. Dengan makanan yang tepat, maka anak kucing bisa tumbuh dengan lebih baik dan kesehatannya bisa terjaga dengan lebih baik pula.

Sayangnya, cukup banyak mereka yang memelihara kucing melakukan kesalahan dalam pemberian makanan. Kesalahan-kesalahan tersebut cukup sering terjadi dan tidak disadari. Padahal, bisa jadi, efek dari kesalahan tersebut bisa berbuntut panjang, termasuk mengganggu pertumbuhan anak kucing.

Ragam Kesalahan Memberikan Makanan Untuk Anak Kucing

Sebagaimana disinggung di awal, ada beberapa kesalahan yang cukup sering dilakukan saat memberikan makanan untuk anak kucing dan sering tidak disadari. Nah, beberapa kesalahan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Memberikan terlalu banyak tuna

Tuna memang menjadi salah satu makanan kucing yang cukup banyak diberikan. Beberapa beranggapan tuna memiliki gizi yang lengkap dan bisa diandalkan untuk membantu pertumbuhan anak kucing dengan maksimal. Lantas, mereka yang memelihara kucing memberikan banyak tuna pada anak kucing tersebut.

Meskipun tampak benar, namun hal tersebut sebenarnya merupakan kesalahan. Tuna sebenarnya tidak memiliki cukup vitamin E sehingga kebutuhan gizi tersebut tidak bisa dipenuhi dengan baik.

Selain itu, tuna memiliki rasa dan bau yang sangat kuat. Jika anak kucing terlalu banyak makan tuna, maka ia akan kecanduan dan efeknya anak kucing tersebut akan cenderung susah diberikan makanan lainnya.

  • Memberikan ikan mentah

Cukup sering seseorang memberikan pakan anak kucing berupa ikan mentah. Alasan pemberian ini adalah anak kucing dan lahap dan juga kemudahan dalam memberikannya. Meski demikian, pemberian ikan mentah sebenarnya merupakan hal yang salah.

Ikan mentah memiliki risiko adanya parasit. Nah, parasit inilah yang nanti bisa menjadi biang dari masalah kesehatan anak kucing. Jika ada parasit di dalam tubuh anak kucing, bisa jadi pertumbuhannya akan tidak maksimal dan ada risiko kematian yang bisa terjadi.

  • Memberikan suplemen berlebih

Kesalahan lain yang cukup sering terjadi adalah memberikan suplemen yang berlebih. Cukup banyak mereka yang memelihara anak kucing mengatakan bahwa suplemen diperlukan untuk menjaga kesehatan mereka dan melengkapi kebutuhan gizi. Secara simple, hal tersebut bisa dikatakan benar.

Namun, tidak semua anak kucing memerlukan suplemen kecuali ada anjuran dari dokter hewan. Hal ini perlu disadari karena tidak semua suplemen cocok untuk diberikan. Bahkan, pada kasus tertentu, suplemen bisa berubah menjadi racun.

Nah, kesalahan-kesalahan di atas tentu harus menjadi hal yang diatasi sehingga anak kucing Anda bisa tumbuh dengan sehat. Jika Anda ingin memberikan makanan untuk anak kucing yang tepat dan menyehatkan, Pro Plan menawarkan beberapa variasi makanan yang bisa dipilih. Anda bisa mendapatkan informasi lengkapnya di sini.