Sebelum digunakan untuk s’mores, orang makan biskuit Graham untuk menghentikan masturbasi dan dorongan seksual lainnya.
Untuk Swab Test Jakarta disini
Penemunya – Sylvester Graham – menciptakan suguhan di awal tahun 1800-an, percaya bahwa pola makan vegetarian murni tanpa penyedap rasa dan tepung olahan menghasilkan kehidupan yang lebih bahagia. Dia memiliki keyakinan yang aneh tetapi tersebar luas bahwa gula, daging, dan alkohol membuat orang bernafsu, rakus, dan sakit.
Graham menggunakan dedak, bibit gandum, tepung terigu yang belum diproses, dan sama sekali tidak ada gula untuk membuat kerupuk ikonik ini.
Dua abad kemudian, kreasinya bukan lagi cracker anti-onani melainkan suguhan manis yang dinikmati banyak orang. Dan menurutku dia tidak terlalu senang tentang itu.
Swab Test Jakarta Yang nyaman