Salah satu komponen terpenting terhadap sistem hydraulic adalah valve. Hydraulic valve membawa bentuk dan tipe yang lumayan banyak sehingga membawa dampak kita pusing karena cara kerjanya yang tidak serupa dan terhitung merek yang bermacam-macam.
Namun terhadap dasarnya hydraulic valve membawa cara kerja yang utama yakni bermanfaat untuk membuka, menutup, mengatur serta mengontrol aliran oli hydraulic terhadap urutan sistem hydraulic. Dan untuk valve ini selamanya ada terhadap seluruh peralatan control baik terhadap industri permesinan, alat berat, automotive, transportasi, pertambangan, oil and gas sampai industri pengecoran.
Hydraulic valve ini tidak serupa dengan valve untuk air atau udara karena terhadap sistem hydraulic selan fungsi diatas namun harus bisa mencegah beban kerja pata pressure yang lumayan tinggi sampai 500 bars atau lebih. Sehingga desain dari konstruksi dan material yang di gunakan terhadap hydraulic valve harus bisa bekerja berat terhitung harus bisa membawa dampak kerja sistem lancar dan akurat dengan Flow Meter SHM, dan tidakboleh tergoda oleh beban kerja maksimal besar.
Fungsi Hydraulic Valve
Karena fungsi kerja valve hanya menutup dan mengakses baik penuh atau sebagain bukan artinya kerja hydraulic valve bisa disamakan dengan valve pneumatik atau valve air. Pada Aplikasinya Valve hydraulic cara kerjanya untuk menutup atau mengakses valve digunakan spool yang kecil yang gerakan mengakses atau menutup dengan gunakan manual ( tual), spool electric baik Ac maupun Dc maupun digerakan oleh tenaga oili bertekanan dari system hydraulic dan lainnya.
Pada biasanya hydraulic valve membawa lubang untuk masuknaya cairan olei, lubang untuk keluarnya cairan oli dan mungkin ditambah lubang untuk buangan oli waktu tekanan oli berlebihan dari yang di butuhkan sistem