Monstera adalah spesies tanaman merambat atau semak tropi hijau yang berasal dari amerika tengah. Tanaman monstera merupakan bagian dari aracear, keluarga aroid, mereka adalah salah satu dari aroid yang menghasilkan buah yang bisa di makan, khususnya adalah monstera deliciosa. Kenapa diberi nama deliciosa karena monstera ini menghasilkan buah sukun asal meksiko yang bisa dimakan. Monstera di indonesia dikenal dengan tanaman janda bolong, kenapa disebut demikian karena monstera dikenal memiliki lubang pada daun secara alami, itulah julukannya. Selain populer sebagai tanaman hias, monstera juga menciptakan suasana tropis dan hutan instan pada rumah kalian. monstera juga dikenal sebagai tanaman obat dan kuliner. Ampas dari bunga monstera digunakan untuk mengobati flek pada kulit, kulit kasar dan kering dan juga jerawat. Spathe dari bunga ini juga bisa digunakan untuk membalut luka atau memar. Akar udara pada tanaman ini juga bisa dibentuk menjadi tali untuk membuat keranjang. Di alam liar, tanaman akan mekar pada taun ketiga dan buah yang dihasilkan akan matang dalam setahun. Hati bunga tanaman ini juga bisa dimakan mentag, dan dijelaskan oleh seseorang yang pernah memakannya bahwa rasanya seperti jambu bihi, nanas, granadilla dan pisang, semuanya pada saat yang bersamaan. Penting untuk dicatat bahwa hanya buah tanaman saja yang bisa dimakan. Daun, akar, dan batang tanaman mengandung sifat racun yang dapat membahayakan manusia dan hewan. Iritasi tenggorokan dan peradangan serta diare dapat dialami jadi berhati-hatilah dalam menempatkan tanaman ini di dalam ruangan
Cara merawat tanaman monstera
Monsteras adalah penghuni alami hutan hujan tropis di mana daunnya tumbuh sepanjang 70 cm di bawah kanopi pohon besar. Ini berarti bahwa mereka berkembang paling baik di bawah sinar matahari yang tersebar dan semi-teduh. Meskipun mereka tahan sinar matahari penuh, paparan yang lama merusak daun dan membuatnya kusam. Mereka membutuhkan kondisi kelembaban tinggi tetapi di dalam ruangan, monsteras membutuhkan tanah untuk sedikit mengering di antara penyiraman. Tanah yang dikeringkan dengan baik adalah kunci bagi tanaman ini untuk bertahan hidup karena tidak tahan tergenang air. Meskipun tanaman ini hidup di iklim lembab dengan suhu berkisar antara 20 hingga 30 ° C, namun dapat bertahan hingga 10 ° C namun pertumbuhannya akan lebih lambat. Seperti kebanyakan tanaman rumahan, mereka harus disimpan di dalam ruangan selama musim dingin Penyakit patogen seperti bercak daun, antraknosa, bakteri busuk lunak, dan busuk akar sering terjadi pada monsteras yang tumbuh di dalam ruangan. Sering kali, hal ini terjadi saat tanaman disimpan di bawah air yang penuh dan saat tanah terlalu lembab. Dengan memastikan bahwa tanaman menerima kondisi optimal untuk pertumbuhannya, hal ini dapat dihindari. Serangga lain yang terdapat pada tanaman seperti tungau, kutu tepung, dan ulat bulu dapat dibasmi dengan cara menyemprotkan sabun insektisida atau mengoleskannya dengan larutan alkohol.
Kalian juga harus mengetahui bahwa ada 48 jenis tanaman monstera, pada artikel kali ini kami akan menyebutkan jenis-jenis monstera yang populer yang banyak disukai orang.
- Monstera deliciosa
- Monstera deliciosa aurea variegate
- Monstera deliciosa albo variegate
- Monstera adansonii
- Monstera obliqua
- Monstera dubia
- Monstera pinnatipartita
- Monstera siltepecana
Itulah beberapa hal yang perlu kita ketahui mengenai monstera. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kalian.