Di Jepang, layanan transportasi lazim benar-benar memadai. Dengan kereta super cepat, kamu sanggup bepergian ke mana saja secara mudah. Namun, meski sudah disempurnakan teknologi canggih, Jepang masih menjaga kereta jadul dari zaman 1950-an. Kereta ini dikenal bersama nama Stove Train atau Kereta Kompor. Jika backpacker ke Jepang, kamu wajib coba kereta yang satu ini.
Apa Itu Kereta Kompor?
Disebut Kereta Kompor karena kereta ini sebetulnya miliki kompor yang berguna untuk membakar bara. Tujuannya untuk menghangatkan kabin. Maklum saja, tiap tahun, merasa dari Desember hingga Maret, jalur kereta ini umumnya ditutupi oleh salju.
Kamu sanggup menaiki kereta kompor di rute Tsugaru Peninsula, Prefektur Aomori. Ini adalah rute terpencil, namun miliki panorama yang super cantik. Namun, pada musim dingin, salju di kira-kira jalur kereta nampak benar-benar tinggi.
Kelebihan dan Kekurangan
Menaiki kereta bersejarah tentu merupakan pengalaman tersendiri. Kamu tidak dapat sanggup merasakan hal itu di tempat lain di Jepang. Tak heran, banyak orang meluangkan diri untuk menumpang kereta kompor kala berlibur di Jepang.
Akan tetapi, dibandingkan kereta cepat Shinkansen, Kereta Kompor tentu benar-benar jauh berbeda, lebih-lebih dari faktor kecepatan. Kereta Kompor hanya sanggup melaju kira-kira 50 km per jam, sedang Shinkansen meraih 603 km/jam.
Selain itu, tidak ada layanan mewah dan nyaman di kereta ini. Kamu hanya dapat mendapati bangku sederhana dan penghangat tradisional dari kompor. Bahkan, bunyi kereta pun terdengar benar-benar berisik.
Sensasi Berbeda
Meski demikian, rute Kereta Kompor tidak dulu sepi. Ada saja turis yang tertarik untuk menaikinya. Uniknya, kamu juga sanggup menikmati sajian cumi kering yang dibakar oleh para petugas di sepanjang perjalanan. Sebagai pelengkap, ada pula sake lokal dari Aomori.
Biaya yang wajib kamu persiapkan untuk menumpang di Kereta Kompor hanya kira-kira 1,250 yen. Dengan harga yang memadai tidak mahal ini, kamu sanggup menikmati perjalanan sederhana yang sarat makna. Kereta ini dijadwalkan berangkat sebanyak 3 kali dalam sehari. Perjalanan pertama dari Stasiun Tsugaru Goshogawara pada pukul 09.30 kala setempat.
Nah, itulah seluk-beluk kendaraan unik yang masih sanggup diamati di Jepang hingga kala ini. Tertarik untuk menaikinya? Yuk, segera rancang perjalanan backpacker ke Jepang. Sebelumnya, baca dulu beraneka informasi mengenai Negeri Matahari Terbit di sini. Semoga bermanfaat!