Deposito merupakan salah satu produk perbankan yang berupa simpanan yang proses penyetoran dan penarikannya hanya dapat dilakukan di waktu tertentu saja. Apabila dana yang disetorkan ingin ditarik sebelum jangka waktu yang sudah ditentukan habis, maka siap-siap untuk menerima penalti berupa denda. Yang menarik adalah semakin besar jumlahnya dana yang disetorkan dengan jangka waktu yang semakin lama pula, maka besaran suku bunga deposito yang ditawarkan oleh bank akan semakin besar juga. Sehingga hasil akhirnya akan menunjukkan angka yang fantastis.
Selain berfungsi untuk dijadikan sebagai tabungan berjangka, manfaat lainnya yang dimiliki oleh deposito ini adalah sebagai jenis investasi yang dianggap paling efektif untuk mendatangkan keuntungan. Hal tersebut dikarenakan bunga deposito pada produk perbankan yang satu ini keuntungannya relatif stabil apabila dibandingkan dengan jenis investasi lainnya yang ada saat ini. selain itu tingkat keamanan investasi yang satu ini pun lebih tinggi jika dibandingkan dengan investasi saham atau obligasi pemerintah.
Karakteristik deposito yang pertama adalah deposito ini memiliki minimal setoran yang telah ditetapkan oleh bank. Masing-masing bank biasanya akan memiliki nominal minimal yang berbeda-beda. Biasanya minimal yang ditawarkan oleh bank rata-rata mulai dari Rp 5 juta. Seperti yang sudah disebutkan di atas, resiko yang dimiliki oleh deposito ini cenderung lebih rendah dibandingkan dengan jenis investasi lainnya. Karena pada dasarnya sistem deposito ini hampir sama dengan tabungan biasa. Hanya saja yang membedakan adalah besaran suku bunga yang akan didapatkan dan bergantung pada jangka waktu tertentu.
Bunga deposito sendiri merupakan nilai yang wajib diberikan oleh bank selaku penyedia program deposito kepada nasabahnya. Bunga ini diberikan sebagai bentuk imbalan dari simpanan yang dilakukan oleh pihak bank hingga nantinya akan dikembalikan lagi sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan sebelumnya. Tingkat suku bunga deposito sendiri mulai dari 3-7%. Ada juga bank yang menawarkan suku bunga yang lebih tinggi dari suku bunga tersebut. Dengan besaran suku bunga yang besar ini, tentunya banyak orang yang bisa menjaga nilai mata uang yang dimiliki agar terhindar dari inflasi.
Jenis deposito yang paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia secara umum adalah jenis deposito berjangka. Dalam hal ini, pihak bank memiliki sebuah kewajiban untuk membayarkan kembali uang setoran awal nasabah yang ditambah dengan bunga yang telah ditetapkan dalam jangka waktu yang telah disepakati. Oleh sebab itu jumlah uang yang disetorkan ketika sudah bisa dicairkan jumlahnya akan bertambah sesuai dengan besaran suku bunga yang telah disepakati. Tentunya hal ini sangatlah menguntungkan dan cocok sekali untuk dijadikan sebagai tabungan berjangka sekaligus jenis investasi yang sangat menguntungkan.