Review Laptop Acer Aspire One

Dengan suksesnya aplikasi semacam Office 365

serta OneDrive, Microsoft sukses bertahan dengan sistem Cloud. Perihal ini pula yang mendasari terdapatnya Acer Aspire One Cloudbook 11.

Acer Cloudbook merupakan laptop murah, ringan, ada dalam 2 dimensi( 11, 6 serta 14- inci), dan menggunakan segala kemampuan yang terdapat pada Windows 10.

Walaupun dengan prosesor Intel Celeron dual- core 1. 6 GHz

serta ram 2GB, Cloudbook tidak diciptakan buat power. Dia pula tidak dapat dirubah jadi tablet seperti Asus Transformer Book ataupun HP Pavilion x2.

Di lain sisi, dia merupakan laptop compact yang mewajibkan kamu memakai aplikasi secara online, karena

kapasitasnya yang cuma 32GB. Dia pula diiringi dengan Office 365 buat satu tahun, serta 1 TB kapasitas One Drive yang memancing kamu buat mengawali style hidup berbasis cloud.

Desain

Dengan desain minimun, Cloudbook ini mempunyai 2 port USB

( Salah satunya USB 3. 0), port HDMI, serta jack headphone. Bagian luarnya mempunyai tekstur bergelombang yang buatnya aman buat dibawa membawa.

Layar laptop Acer ini

aman dilihat dibawah sinar matahari. Tetapi bila dilihat dari posisi miring, tampilannya hendak sedikit kabur. Speakernya pula kurang bertenaga, dengan volume yang berubah secara otomatis bergantung dari permukaan tempat laptop diletakkan.

Hal- hal itu menimbulkan Cloudbook ini kurang sesuai digunakan buat menyaksikan video.

Laptop acer kecil ini mempunyai tombol keyboard yang kecil. Kami tidak hendak mengandalkan laptop ini buat mengerjakan suatu dalam waktu panjang. Tetapi, kami merasa laptop ini sesuai buat menulis e- mail pendek, browsing internet, serta menulis dokumen pendek.

Touchpad yang lumayan besar membuat kamu aman melaksanakan gerakan semacam zoom- in serta zoom- out. Perihal ini cukup

menutupi kekurangannya ialah tidak mempunyai layar sentuh.

Setelah itu menimpa webcam, resolusinya yang kecil buatnya kurang sempurna buat konferensi video. Pendek cerita, bila kamu mencari laptop murah yang mengandalkan cloud buat memproses seluruh program, hingga laptop inilah yang kamu cari.

Tidak perlu cloud

Walaupun laptop ini banyak tergantung pada cloud, sesungguhnya tidak terdapat perbandingan signifikan antara Cloudbook dengan laptop Windows 10. Laptop ini senantiasa mempunyai fitur desktop yang baik semacam asisten digital Cortana serta Microsoft Edge.

Buat produktivitas yang lebih baik,

kami menganjurkan buat senantiasa didalam area Microsoft, tetapi tidak terbatas pada aplikasi kepunyaan Microsoft.

Tidak semacam Chromebook yang mewajibkan kamu memakai Chrome OS, Chrome Browser serta aplkasi yang lain, di laptop acer ini kamu bisa memakai segala fitur Windows 10. Itu berarti kamu tidak terbatas pada Groove Music buat mencermati lagu.

Kamu bisa menginstal iTunes ataupun music player yang lain bila kamu ingin. Serta kamu bisa memakai website browser lain bila tidak puas dengan Microsoft Edge.

Jika kamu telah terbiasa memakai aplikasi cloud, hingga tidak hendak terdapat pergantian yang signifikan dalam pemakaian Windows. Satu satunya perbandingan antara Cloudbook serta pc Windows 10 yang lain merupakan pemakaian hardware kelas dasar serta kapasitas yang kecil.

Salah satu fitur terbaik cloudbook ini merupakan dimensi serta bobotnya yang ringan. Aku nyaris tidak dapat merasakan laptop ini di ransel aku. Jadi cloudbook ini mempunyai nilai yang besar buat mobilitas.

Bagaimanapun, kamu membutuhkan koneksi internet yang profesional buat mengoptimalkan kemampuan laptop ini.

Model 32GB dari laptop acer ini terisi nyaris separuh dari kapasitasnya buat Windows 10 serta aplikasi default. Ini berarti masih banyak ruang buat aplikasi kecil lain, kamu pula bisa menginstal satu ataupun 2 permainan semacam Asphalt 8: Airborne. untuk menikmati laptop tanpa beli anda bisa rental atau sewa di sini https://sewamedia.com/

Cloudbook ini mempunyai fitur hardware yang sebanding dengan laptop lain semacam Asus Transformer Book Flip serta HP Pavilion x2, hingga memilah sistem yang pas cumalah permasalahan harga.

Bila kamu mau fitur bonus semacam layar sentuh serta bisa dirubah jadi tablet, kamu dapat memikirkan Asus TP200SA serta HP Pavilion x2.

Pada kesimpulannya, Cloudbook ini merupakan laptop yang tegas dengan harga yang sangat murah. Mulai dari 2, 3 juta rupiah, serta dengan perbandingan cuma 130 ribu antara 11, 6 inci serta 14 inci model 32 GB( per November 2015).

Walaupun Asus Transformer mempunyai kapasitas, memory, serta port yang lebih banyak, fitur sedikit pada Acer berarti harga yang lebih rendah. Sebagai

bonus, Acer Cloudbook serta Pavilion x2 diiringi dengan Microsoft Office 365 buat satu tahun, berikan mereka keunggulan dari Asus Transformer.

Baca Juga : Cara membuat Website

Kelebihan

Mempunyai laptop yang ringan merupakan perihal yang bagus, serta kami suka terhadap kenyataan kalau kami nyaris tidak merasakan bobotnya kala laptop lagi dibawa- bawa. Walaupun nama Cloudbook buatnya seakan olah kamu wajib senantiasa mempunyai koneksi internet, itu tidak benar.

Model 32GB mempunyai kapasitas lumayan buat senantiasa produktif walaupun kamu lagi offline.

Kekurangan

Sudut pandang yang kecil serta speaker lemah sangat mengusik, paling utama kala kamu lagi menyaksikan video dengan laptop diatas pangkuan kamu. Keyboard yang tidak mempunyai backlight dirasa sangat kecil buat jari yang besar, kemudian terdapat webcam ber- resolusi rendah.

Bagaimanapun, permasalahan terbanyak untuk aku merupakan energi tahan baterai yang lebih pendek dibandingkan pesaingnya.