Samsung sudah lama buktimedia.com berpartner dengan Qualcomm di technologi gadget, serta pasangan ini baru-baru ini umumkan jalinan yang diperlebar. Mereka bukan sekedar akan membela kesepakatan lisensi paten mereka sampai akhir dasawarsa ini, namun Samsung akan memanfaatkan chip Qualcomm di semakin banyak smartphonenya. Itu kemungkinan memiliki arti pembenci Exynos dapat mendapati hasrat mereka buat flagship Samsung global dengan Snapdragon, bukan Exynos.
Sejumlah besar iterasi dari keluarga Galaxy S udah bercabang — di Amerika Utara, hp ini memercayakan chip Qualcomm Snapdragon ARM teranyar. Semisalnya, seri Galaxy S22 terkini mempunyai Snapdragon 8 Gen 1. Tetapi, macam global flagships Samsung kebanyakan memakai chip Samsung Exynos terakhir — ialah Exynos 2200 buat S22. Chip ini miliki komposisi CPU yang hampir mirip dengan Cortex X2, tiga Cortex A710s, serta empat Cortex A510s. Buat argumen apa saja, chip Samsung tak memiliki fungsi secara baik, dan GPU Adreno Qualcomm menguasai Xclipse 920 berbasiskan RDNA2 di Exynos.
Kooperasi yang anyar disiarkan masih cukup kabur, dan Samsung tak secara eksplisit tabelmedia.com memverifikasi kalau mereka buang Exynos. Tapi, itu tentu kedengar semacam itu. Sepanjang panggilan penerimaan Qualcomm, CEO Cristiano Amon mendata persetujuan itu memiliki arti jika Samsung dapat “meluaskan pemanfaatan basis Snapdragon untuk produk Samsung Galaxy premium hari depan secara global.” Ini mulai berlakunya tahun depannya, pas pada saatnya buat Galaxy S23.