Pada biasanya industri memandang tingkatan loyalitas pelanggannya bersumber pada perulangan transaksi/ retensi pelanggan. Tetapi sesungguhnya loyalitas pelanggan tidak cuma kasus terdapatnya retensi, sebab retensi pelanggan pula bisa terjalin kala pelanggan tidak mempunyai lumayan data atas produk sejenis( tidak terdapat opsi lain).
Apabila retensi terjalin sebab pelanggan dikala itu tidak menciptakan opsi brand( merk) lain, hingga Menimpa ini membahayakan. Sebab sesuatu dikala, suatu merk bisa tiba- tiba mencuat serta mengambil pasar kita dengan layanan pelanggan yang lebih baik. Jasa sebar kuisioner
Oleh karenanya, industri butuh mengukur loyalitas pelanggannya, dengan melaksanakan survei loyalitas pelanggan; menggali seberapa jauh ketergantungan pelanggan terhadap sesuatu produk/ jasa, atas Menimpa apa seseorang pelanggan jadi loyal serta seberapa mereka“ menyayangi” suatu produk/ jasa sampai jadi“ advocates” yang bersedia merekomendasikan sesuatu produk/ jasa.
Sama halnya dengan survei kepuasan pelanggan, survei loyalitas pelanggan dicoba secara periodik( 1 tahun 3x, 2x ataupun 1x) dengan mengambil sebagian pelanggan yang bisa mewakili komentar segala pelanggan. Sebab data yang diperlukan lebih mendalam, survei loyalitas pelanggan seyogyanya dicoba dengan sebagian alternatif:
Wawancara langsung( tatap muka) cocok kuesioner( face to face interview)
Wawancara langsung( tatap muka) mendalam( indeepth interview)
Tetapi, campuran dari sebagian tata metode studi loyalitas pelanggan bisa dicoba selaku alternatif, antara lain:
Campuran antara face to face interview serta indeepth interview
Campuran antara face to face interview serta focus group discussion( FGD)
Survei loyalitas pelanggan hendak menciptakan data, antara lain:
NPS( Net Promotor Score)
Peta loyalitas pelanggan( per variabel ataupun per kelompok pelanggan)
Data yang diperoleh dari survei loyalitas pelanggan berikutnya hendak jadi bawah strategi buat tingkatkan loyalitas pelanggan, ialah:
Aspek- aspek/ Menimpa apa yang butuh dicermati buat tingkatkan loyalitas pelanggan yang sebenarnya
Kelompok pelanggan mana yang butuh memperoleh atensi istimewa, demi menghasilkan citra loyalitas pelanggan yang sebenarnya
Menimpa apa yang butuh diupayakan demi penuhi loyalitas pelanggan sehingga produk/ jasa bisa memenangkan persaingan dengan para kompetitor